"Mendapat beasiswa tentu menjadi motivasi bagi mahasiswa penerima untuk
tekun belajar dan mencatat prestasi. Terlebih bagi penerima beasiswa
Bidikmisi, mereka diharapkan menjadi pemimpin yang baik ke depan nanti.
Beasiswa yang diraih oleh mahasiswa Bidikmisi merupakan investasi
pemerintah untuk memberikan bantuan biaya penyelenggaraan pendidikan dan
bantuan biaya hidup kepada mahasiswa yang memilik potensi akademik
memadai memadai tetapi kurang mampu secara ekonomi. Saya berpesan
kesempatan yang didapat sebagai penerima beasiswa ini dapat dimanfaatkan
dan dipergunakan sebaik-baiknya. Perlu saya ingatkan kepada penerima
beasiswa Bidikmisi bahwa beasiswa yang didapat juga bisa terputus
apabila mahasiswa melanggar aturan yang diberlakukan oleh pihak Polnep.
Oleh karena itu, ikuti aturan yang berlaku karena kesempatan tidak akan
datang dua kali,:" ujar Direktur Polnep mengawali sambutannya.
"Sebagai penerima beasiswa, saya berharap para mahasiswa Bidikmisi memperhatikan aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Karena keterampilan dan pengetahuan memegang peranan yang sangat besar untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki kualitas. Keterampilan tanpa pengetahuan tidak akan mencapai hasil yang optimal. Begitu juga sebaliknya pengetahuan tanpa sikap yang baik juga sesuatu yang tidak baik. Untuk mencapai kualitas yang terbaik, keterampilan dan pengetahuan perlu diiringi oleh pendidikan sikap agar para pemuda dan pemudi negeri ini tidak hanya cerdas secara intelektual, melainkan juga cerdas secara emosional serta memiliki keterampilan, sehingga mampu menghadapi tantangan-tantangan yang berasal dari dunia luar. Selain itu juga, sebagai mahasiswa yang akan aktif dibidang akademik dan organisasi, kemampuan berkomunikasi dengan orang lain juga sangat penting, berpikir kritis dan jernih, bertanggung jawab dengan segala tindakan serta kemampuan hidup dalam masyarakat yang mengglobal pada saat ini," ungkapnya.
"Saudara yang hadir pada kegiatan ini merupakan awal dari motivasi. Sadar maupun tidak sadar, seseorang bisa maju dengan mengikuti pola hidup seseorang yang mereka kagumi. Mahasiswa tidak cukup hanya mengandalkan prestasi akademik. Masih diperlukan komponen lain berupa pengalaman berorganisasi yang turut berperan menjadi salah satu kunci sukses. Karena disamping nilai akademik, membangun jejaringan juga penting. Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar mahasiswa masuk sebagai kategori mahasiwa berprestasi. Di samping mampu mengembangkan pribadi, mahasiswa dituntut mampu memahami visi misi, merajut keberhasilan secara komprehensif dan pengembangan minat bakat serta penalaran. Mahasiswa perlu memiliki dan merumuskan dengan jelas visi, misi dan tujuan strategi aksi, mampu menentukan cara menilai keberhasilan, menghargai kemajuan meski sedikit, dan tidak segan belajar pada siap saja dan senang mencari pengalaman. Kehadiran Sdri. Birrul Qodriyyah, S.Kep dari UGM sebagai mahasiswa Bidikmisi Terbaik Nasional dan Sdr. Rachmad Adi Riyanto, S.TP dari Universitas Sebelas Maret sebagai mahasiswa Berprestasi Nasional, diharapkan mahasiswa Bidikmisi Polnep dapat memetik pengalaman yang diperoleh dari kedua pembicara sebagai cambuk untuk meningkatkan motivasi dalam diri sendiri. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini agar mampu memberikan motivasi bagi mahasiswa Polnep terutama mahasiswa Bidikmisi untuk berprestasi dan pandai bersyukur," katanya mengakhiri sambutan.
Kegiatan berlangsung selama satu
hari (29/5/2015) di auditorium yang dihadiri 725 orang mahasiswa
Bidikmisi Polnep. Sementara itu, Pembantu Direktur III Bidang
Kemahasiswaan Wawan Hermawan, ST, MT mengatakan kegiatan motivasi
Bidikmisi bertujuan agar mahasiswa berhasil dalam kuliah dan
berogranisasi. Harapannya mahasiswa adanya peningkatan prestasi akademik
maupun non akademik. Melalui kegiatan motivasi ini akan melahirkan
lulusan yang mandiri, produktif dan memiliki kepedulian sosial, sehingga
mampu berperan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Lebih lanjut
dikatakannya, bahwa melalui kegiatan motivasi para mahasiswa diharapkan
untuk mempersiapkan karir di masa depan. Oleh karena itu, sudah
mempersiapkan diri menghadapi kerasnya masa depan. Selain itu, melalui
kegiatan motivasi yang disampaikan narasumber mahasiswa bidikmisi akan
akan menemukan trik-trik menarik untuk mempersiapkan diri di masa depan.
Potensi dan kesempatan yang dimiliki adalah sebuah hal yang sangat berharga. Namun, potensi dan kesempatan itu tidaklah cukup. Kerja keras dan mengubah kebiasaan buruk adalah sebuah hal yang harus dilakukan untuk meraih kesuksesan. "Kesempatan datang bersama tantangan berat. Tidak ada sukses yang tanpa kerja keras," ujarnya mengakhiri wawancara dengan redaksi.
di Copas dari laman polnep.ac.id
diakses pada tanggal 8 Mei 2015
pukul 20:56 WIB
Potensi dan kesempatan yang dimiliki adalah sebuah hal yang sangat berharga. Namun, potensi dan kesempatan itu tidaklah cukup. Kerja keras dan mengubah kebiasaan buruk adalah sebuah hal yang harus dilakukan untuk meraih kesuksesan. "Kesempatan datang bersama tantangan berat. Tidak ada sukses yang tanpa kerja keras," ujarnya mengakhiri wawancara dengan redaksi.
di Copas dari laman polnep.ac.id
diakses pada tanggal 8 Mei 2015
pukul 20:56 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar