"Aku, Bidikmisi, dan Masa
Depan"
Pendahuluan
A.
Latar Belakang masalah
"Aku" merupakan kata ganti
orang pertama yang bersinonim dengan "Saya", "Hamba", dan
"Beta". Penggunaan kata "Aku" untuk ditujukan pada diri
sendiri.
Bidikmisi merupakan upaya untuk
menempuh perguruan tinggi dengan calon mahasiswa bidikmisi memiliki kemampuan
yang tinggi namun kurang mampu secara ekonomi. Program bidikmisi sendiri sudah
diluncurkan pada tahun 2010 pada pemerintahan Presiden SBY diera menteri pendidikan
dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. Bidikmisi memiliki semboyan "Menggapai Asa,
memutus rantai mata kemiskinan" yang memiliko makna yang sangat pro kepada
rakyat kecil.
Masa Depan merupakan masa yang akan
terjadi dalam waktu panjang kedepan, dimana dimasa itu kehidupan seseorang baik
maupun buruk dari apa yang telah dipelajari dimasa lalu dan apa yang dikerjakannya
pada masa sekarang.
"Aku, Bidikmisi, Masa
Depan" merupakan kata-kata yang menunjukkan kita yang bisa dikatakan kurang
mampu dalam hal ekonomi, bisa mendapatkan beasiswa bidikmisi, juga sama mempunyai
peluang berkesempatan memiliki masa depan yang gemirlang seperti orang lain
yang mampu dalam hal ekonomi. Bidikmisi juga salah satu beasiswa yang
diluncurkan pemerintah untuk terwujudnya tujuan mulia yaitu mewujudkan lulusan
wisudawan yang memiliki potensi didalam bidang yang diminati atau diikuti yang
memperbaiki pendidikan, ekonomi, serta memajukan Indonesia dimasa depan nanti.
Kemungkinan-kemungkinan lulusan Bidikmisi juga bisa menjadi pemimpin negeri
dimasa depan nanti.
Potensi-potensi tersebut diharapkan dapat terus dikembangkan dan
dimanfaatkan pada masa kuliah, sehingga bisa menjadi peluang untuk sukses pada
masa kuliah, sehingga bisa menjadi peluang untuk sukses dimasa muda. Akan
tetapi, potensi-potensi untuk berprestasi tidak begitu dimanfaatkan oleh
mahasiswa bidikmisi. Masalah ini disebabkan oleh kurangnya kepeduliaan untuk
terus menerus berkarya selagi masa kuliah dan bukan hanya terfokus dengan mata
kuliah dikampus tanpa memanfaatkan untuk menambah pengalaman untuk berprestasi
dan berkarya didalam maupun diluar kampus.
B.
Urgensi Masalah
Melihat peluang yang ada, sangat
disayangkan jika peluang tersebut begitu tidak dimanfaatkan bagi mahasiswa bidikmisi
padahal peluang ini dapat menjadi pelatihan dan pengalaman mencari ilmu yang
bisa dimanfaatkan didunia kerja nantinya.
Maka dari itu penulisan ini
dilakukam untuk memberikan solusi dari masalah kurangnya kepeduliaan pada masa
depan apalagi mahasiswa bidikmisi.
C.
Tujuan masalah
Tujuan dari penulisan ini adalah
membuka wawasan dan memanfaatkan masa kuliah (beasiswa bidikmisi) untuk terus
semangat berkarya untuk masa depan Indonesia Maju. Disamping itu, terdapat pula
hak bagi mahasiswa bidikmisi untuk memanfaatkan segala potensi yang ada, entah
itu dalam bakat teknologi seni, dll.
ISI
Berdasarkan permasalahan tersebut,
muncul lah inisiatif untuk mencari sebuah media informasi cetak maupun online
yang berkaitan tentang seminar, talkshow, perlombaan, dll yang berkaitan untuk
membuka peluang mendapatkan ilmu dan pengalaman.
Mendapatkan pengalaman dan informasi tentang mahasiswa apalagi yang bidikmisi yaitu dengan salah satu cara yaitu dengan mengkepoin akun medsos organisasi forum atau ikatan atau naungan mahasiswa bidikmisi, apalagi mengikuti organisasi tersebut. Salah satu organisasi yang menaungi mahasiswa bidikmisi ialah "IKMADIKSI" atau kepanjangannya "Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi" Politeknik Negeri Pontianak. "IKMADIKSI" merupakan organisasi mahasiswa bidikmisi yang menaungu mahasiswa bidikmisi Politeknik Negeri Pontianak.
.
Logo IKMADIKSI
IKMADIKSI bertujuan selain menaungi
mahasiswa bidikmisi juga memberikan informasi yang berkaitan dengan bidikmisi
dengan bidikmisi, event, lomba, kegiatan dll. Misalnya salah satu contoh
kegiatan IKMADIKSI yang menunjukkan bakat mahasiswa bidikmisi yaitu
"Bidikmisi Got Talent" dimana ajang perlombaan bakat yang dimiliki
oleh mahasiswa Bidikmisi. Salah satu peserta yang juara yaitu Yasmin Halawa
juara 1 dalam bakatnya bernyanyi, Burhami mendapat juara 2 dalam bakat m
emainkan alat musik sape', da
n Ardani mendapat juara 3 d
alam bakatnya yaitu silat.
Bahkan ada yang berprestasi
mengikuti perlombaan nasional seperti Josua Anes yang mengikut lombai "Cerdas
Cermat" dikegiatan Pekan Bidikmisi Nasional 2019 Di UIN Aalauddin di makasar
2019, Shafarudin yang mengikuti lomba "Pidato" dan khairani mengikuti
lomba "Essay" yang keduanya berada dikegiatan Pekan Intelektual
Mahasiswa Bidikmisi Nasional 2019, di Universitas Teuku Umar Aceh.
Masih banyak mahasiswa-mahasiswa bidikmisi yang berprestasi dinasional maupun diinternasional, dimana semua mahasiswa mempunyai kesempatan seperti itu juga dengan ingin mencoba, rasa ingin tau, memanfaatkan kesempatan yang ada, walaupun gagal tetap bangkit dan terus berusaha untuk masa depan lebih baik. Bidikmisi banyak melahirkan lulusan mahasiswa terbaik, walaupun Bidikmisi hanya bertahan 10 tahun saja karena akan digantikan yang namanya KIP Kuliah pada tahun 2020 yang merupakan program kerja (kampanye) Presiden RI, Joko widodo. |
||||||
Dalam waktu 10 tahun juga sesuai
data 2018, rata-rata IPK Mahasiswa Bidikmisi cukup membanggakan kisarannya 3,21.
Berdasarkan data yang sama juga lulusan Bidikmisi tercatat dalam jangka waktu
yang singkat bisa memperoleh pekerjaan sekitaran 67% sudah bekerja dan sisa beberala
% lainnya melanjuti pendidikan perguruan tinggi dan sedikit yang masih belum
bekerja. Lulusan mahasiswa bidikmisi juga kemungkinan nantinya akan menjadi
pemimpin-pemimpin di Masa Depan nantinya.
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dengan banyaknya peluang yang
dimiliki oleh mahasiswa Bidikmisi menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk
mengembangkan potensi dan bakat sebaik mungkin. Kemajuan negeri inni tentu
sangat berpengaruh besar oleh tingkat productivitas para anak muda demi masa
depan nanti.
Organisasi seperti IKMADIKSI bisa
dimanfaatkan sebagai wadah untuk berprestasi dan menambah pengalaman yang tidak
didapati dikuliah. Aku, kamu, kita semua mahasiswa bidikmisi mempunyai
kesempatan beaar dan peluang untuk menggapai cita-cita yang membawa perubahan
diMasa Depan nanti.
B.
Saran
Untuk meningkatkan peluang tersebut
maka harusnya ada kerjasama dari berbagai pihak sangatlah diperlukan untuk
meningkatkan prestasi mahasiswa bidikmisi, seperti kerja sama mahasiswa bersama
organisasi mahasiswa bidikmisi sama kampus, kampus lainnya, maupun sama
pemerintah. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi
mahasiswa untuk berkarya agar demi kemajuan pendidikan, ekonomi, dan kemajuan
Indonesia. Khususnya pemerintah lebih membuka peluang- peluang tersebut,
sehingga tujuan masa depan "Menggapai asa, memutus mata rantai kemiskinan"
cepat tewujudkan.
LAMPIRAN
https://youtu.be/BFTrURWL_7w