Jumat, 11 Desember 2020

 

"Aku, Bidikmisi, dan Masa Depan"


Pendahuluan

 

A. Latar Belakang masalah

"Aku" merupakan kata ganti orang pertama yang bersinonim dengan "Saya", "Hamba", dan "Beta". Penggunaan kata "Aku" untuk ditujukan pada diri sendiri.

Bidikmisi merupakan upaya untuk menempuh perguruan tinggi dengan calon mahasiswa bidikmisi memiliki kemampuan yang tinggi namun kurang mampu secara ekonomi. Program bidikmisi sendiri sudah diluncurkan pada tahun 2010 pada pemerintahan Presiden SBY diera menteri pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh. Bidikmisi memiliki semboyan "Menggapai Asa, memutus rantai mata kemiskinan" yang memiliko makna yang sangat pro kepada rakyat kecil.

Masa Depan merupakan masa yang akan terjadi dalam waktu panjang kedepan, dimana dimasa itu kehidupan seseorang baik maupun buruk dari apa yang telah dipelajari dimasa lalu dan apa yang dikerjakannya pada masa sekarang.

"Aku, Bidikmisi, Masa Depan" merupakan kata-kata yang menunjukkan kita yang bisa dikatakan kurang mampu dalam hal ekonomi, bisa mendapatkan beasiswa bidikmisi, juga sama mempunyai peluang berkesempatan memiliki masa depan yang gemirlang seperti orang lain yang mampu dalam hal ekonomi. Bidikmisi juga salah satu beasiswa yang diluncurkan pemerintah untuk terwujudnya tujuan mulia yaitu mewujudkan lulusan wisudawan yang memiliki potensi didalam bidang yang diminati atau diikuti yang memperbaiki pendidikan, ekonomi, serta memajukan Indonesia dimasa depan nanti. Kemungkinan-kemungkinan lulusan Bidikmisi juga bisa menjadi pemimpin negeri dimasa depan nanti.

  Potensi-potensi tersebut diharapkan dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan pada masa kuliah, sehingga bisa menjadi peluang untuk sukses pada masa kuliah, sehingga bisa menjadi peluang untuk sukses dimasa muda. Akan tetapi, potensi-potensi untuk berprestasi tidak begitu dimanfaatkan oleh mahasiswa bidikmisi. Masalah ini disebabkan oleh kurangnya kepeduliaan untuk terus menerus berkarya selagi masa kuliah dan bukan hanya terfokus dengan mata kuliah dikampus tanpa memanfaatkan untuk menambah pengalaman untuk berprestasi dan berkarya didalam maupun diluar kampus.

 

B. Urgensi Masalah

Melihat peluang yang ada, sangat disayangkan jika peluang tersebut begitu tidak dimanfaatkan bagi mahasiswa bidikmisi padahal peluang ini dapat menjadi pelatihan dan pengalaman mencari ilmu yang bisa dimanfaatkan didunia kerja nantinya.

Maka dari itu penulisan ini dilakukam untuk memberikan solusi dari masalah kurangnya kepeduliaan pada masa depan apalagi mahasiswa bidikmisi.

 

C. Tujuan masalah

Tujuan dari penulisan ini adalah membuka wawasan dan memanfaatkan masa kuliah (beasiswa bidikmisi) untuk terus semangat berkarya untuk masa depan Indonesia Maju. Disamping itu, terdapat pula hak bagi mahasiswa bidikmisi untuk memanfaatkan segala potensi yang ada, entah itu dalam bakat teknologi seni, dll.



 


ISI

Berdasarkan permasalahan tersebut, muncul lah inisiatif untuk mencari sebuah media informasi cetak maupun online yang berkaitan tentang seminar, talkshow, perlombaan, dll yang berkaitan untuk membuka peluang mendapatkan ilmu dan pengalaman.

Mendapatkan pengalaman dan informasi tentang mahasiswa apalagi yang bidikmisi yaitu dengan salah satu cara yaitu dengan mengkepoin akun medsos organisasi forum atau ikatan atau naungan mahasiswa bidikmisi, apalagi mengikuti organisasi tersebut. Salah satu organisasi yang menaungi mahasiswa bidikmisi ialah "IKMADIKSI" atau kepanjangannya "Ikatan Keluarga Mahasiswa Bidikmisi" Politeknik Negeri Pontianak. "IKMADIKSI" merupakan organisasi mahasiswa bidikmisi yang menaungu mahasiswa bidikmisi Politeknik Negeri Pontianak.

.

 

            Logo IKMADIKSI

 

IKMADIKSI bertujuan selain menaungi mahasiswa bidikmisi juga memberikan informasi yang berkaitan dengan bidikmisi dengan bidikmisi, event, lomba, kegiatan dll. Misalnya salah satu contoh kegiatan IKMADIKSI yang menunjukkan bakat mahasiswa bidikmisi yaitu "Bidikmisi Got Talent" dimana ajang perlombaan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa Bidikmisi. Salah satu peserta yang juara yaitu Yasmin Halawa juara 1 dalam bakatnya bernyanyi, Burhami mendapat juara 2 dalam bakat m
emainkan alat musik sape', da
n Ardani mendapat juara 3 d
alam bakatnya yaitu silat.

 

 

 

 


Bahkan ada yang berprestasi mengikuti perlombaan nasional seperti Josua Anes yang mengikut lombai "Cerdas Cermat" dikegiatan Pekan Bidikmisi Nasional 2019 Di UIN Aalauddin di makasar 2019, Shafarudin yang mengikuti lomba "Pidato" dan khairani mengikuti lomba "Essay" yang keduanya berada dikegiatan Pekan Intelektual Mahasiswa Bidikmisi Nasional 2019, di Universitas Teuku Umar Aceh.












Masih banyak mahasiswa-mahasiswa bidikmisi yang berprestasi dinasional maupun diinternasional, dimana semua mahasiswa mempunyai kesempatan seperti itu juga dengan ingin mencoba, rasa ingin tau, memanfaatkan kesempatan yang ada, walaupun gagal tetap bangkit dan terus berusaha untuk masa depan lebih baik.
Bidikmisi banyak melahirkan lulusan mahasiswa terbaik, walaupun Bidikmisi hanya bertahan 10 tahun saja karena akan digantikan yang namanya KIP Kuliah pada tahun 2020 yang merupakan program kerja (kampanye) Presiden RI, Joko widodo.







 



Dalam waktu 10 tahun juga sesuai data 2018, rata-rata IPK Mahasiswa Bidikmisi cukup membanggakan kisarannya 3,21. Berdasarkan data yang sama juga lulusan Bidikmisi tercatat dalam jangka waktu yang singkat bisa memperoleh pekerjaan sekitaran 67% sudah bekerja dan sisa beberala % lainnya melanjuti pendidikan perguruan tinggi dan sedikit yang masih belum bekerja. Lulusan mahasiswa bidikmisi juga kemungkinan nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin di Masa Depan nantinya.


PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan banyaknya peluang yang dimiliki oleh mahasiswa Bidikmisi menjadi peluang besar bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan bakat sebaik mungkin. Kemajuan negeri inni tentu sangat berpengaruh besar oleh tingkat productivitas para anak muda demi masa depan nanti.

Organisasi seperti IKMADIKSI bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk berprestasi dan menambah pengalaman yang tidak didapati dikuliah. Aku, kamu, kita semua mahasiswa bidikmisi mempunyai kesempatan beaar dan peluang untuk menggapai cita-cita yang membawa perubahan diMasa Depan nanti.

 

B. Saran

Untuk meningkatkan peluang tersebut maka harusnya ada kerjasama dari berbagai pihak sangatlah diperlukan untuk meningkatkan prestasi mahasiswa bidikmisi, seperti kerja sama mahasiswa bersama organisasi mahasiswa bidikmisi sama kampus, kampus lainnya, maupun sama pemerintah. Melalui kerja sama ini diharapkan dapat menjadi pintu gerbang bagi mahasiswa untuk berkarya agar demi kemajuan pendidikan, ekonomi, dan kemajuan Indonesia. Khususnya pemerintah lebih membuka peluang- peluang tersebut, sehingga tujuan masa depan "Menggapai asa, memutus mata rantai kemiskinan" cepat tewujudkan.





LAMPIRAN


https://youtu.be/BFTrURWL_7w