Rabu, 28 September 2022

ICe: Indonesian Culture – Aplikasi Generasi Muda guna Mempertahankan Identitas Nusantara, Eksistensi Budaya dengan Branding Masa Kini di Era Globalisasi

ICe: Indonesian Culture – Aplikasi Generasi Muda guna Mempertahankan Identitas Nusantara, Eksistensi Budaya dengan Branding Masa Kini di Era Globalisasi



Globalisasi menjadi suatu fenomena yang tidak dapat dihindari masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Globalisasi sedikit banyaknya mempengaruhi kehidupan masyakarat Indonesia, terutama dalam budaya. Kemudian, bagaimana cara kita untuk tetap mempertahankan kebudayaan Indonesia di era globalisasi saat ini? ICe (Indonesian Culture) hadir sebagai inovasi berupa aplikasi yang menawarkan beberapa fitur yang dapat membantu penggunanya untuk lebih mengenal kebudayaan Indonesia, bahkan sebagai sarana branding untuk mengenalkan budaya hingga ke mancanegara. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Dihuni oleh masyarakat luas yang memiliki budaya masing-masing di setiap daerahnya. Gazette Republik Indonesia mencatat ada 16.771 pulau di Indonesia pada tahun 2020. Indonesia juga memiliki 300 kelompok etnik atau suku bangsa, lebih tepatnya terdapat 1.340 suku bangsa di Tanah Air (sensus BPS tahun 2010). Menurut Linton, budaya adalah keseluruhan sikap dan pola perilaku serta pengetahuan yang merupakan suatu kebiasaan yang diwariskan dan dimiliki oleh suatu anggota masyarakat tertentu. Maka dari itu, budaya yang ada saat ini haruslah selalu dijaga dan dilestarikan dengan cara mengenalkannya kepada generasi muda sebagai penerus bangsa di masa depan. ICe dibuat untuk memudahkan seseorang dalam mengenal budaya di negara sendiri. Menjadi pendorong untuk mempelajari, melestarikan dan mencintai budaya. ICe memiliki keunggulan di mana dapat di akses secara mudah dalam android, memiliki fitur yang mudah dipahami dan dipelajari. Di antaranya dalam bentuk video, foto, artikel atau cerita, audio, pembelajaran seni, kolom pencarian, menambah postingan, bergabung dalam komunitas, hingga kompetisi. Cara penggunaannya yaitu dengan mengunduh aplikasi ICe, membuat akun baru, lalu menggunakan fitur yang ada sesuai dengan keinginan (lampiran 1). ICe menawarkan kemudahan bagi para pengguna baik dari para penikmat seni maupun para seniman untuk mempromosikan karyanya. Budaya luar akibat pengaruh globalisasi tentunya menjadi salah satu faktor dibentuknya inovasi ini. Budaya luar masuk di Indonesia dan mulai mengubah tatanan budaya Indonesia sendiri. Hal ini dikarenakan budaya asing tersebut terkenal hingga dikenal masyarakat Indonesia. Dalam hal ini, penulis bermaksud agar inovasi ini dapat menjadi wadah agar budaya Indonesia tidak kalah saing dengan budaya asing. Mengikuti budaya asing tidaklah dilarang, tetapi akan lebih baik jika tidak sampai menghilangkan kebudayaan itu sendiri. Mengenal dan mempelajari hingga memperluas budaya sendiri menjadi tujuan dari inovasi ini. Budaya Indonesia begitu beragam, baik dari segi alat musik, seni rupa, seni pertunjukan, seni tari, dan lain-lain. Karena banyaknya ragam di masing-masing daerah membuat kita termasuk penulis sendiri tidak begitu mengenal kebudayaan itu sendiri. Maka, dengan hadirnya ICe bisa menjadi ajang pembelajaran bagi generasi muda termasuk mahasiswa untuk semakin mengenal budaya dan berprestasi dalam hal tersebut. Di masa depan, budaya mungkin saja semakin lama semakin hilang tergerus oleh zaman. Maka dari itu, untuk tetap melestarikan budaya yang telah diwariskan sejak lama, kita sebagai anak muda yang harus meneruskannya. Mengenalkannya kelak kepada generasi berikutnya agar budaya tidak hilang begitu saja. Indonesia yang begitu kaya akan budaya, tetapi generasi mudanya tidak begitu mengenal budayanya sendiri, apalagi untuk mempelajari. Maka dari itu, solusi penulis merupakan inovasi yang tepat dalam menyelesaikan masalah ini. Dengan adanya inovasi ini, penulis berharap seluruh elemen masyarakat, baik dari pemerintah, orang tua, para seniman dan generasi muda sudi untuk terlibat aktif di dalamnya. Penulis yakin dengan adanya inovasi ini, maka budaya Indonesia akan tetap lestari, bahkan terkenal hingga ke luar negeri.



Published by: Anggota Media dan Informasi

Written by: Yeni Febi Wulandari


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar