Mahasiswa merupakan perpaduan dari dua kata yaitu “Maha” dan “Siswa”. Mahasiswa adalah tingkatan akhir dari status siswa, hal ini menunjukkan perjuangan kita dalam menyandang status siswa telah selesai. Menjadi mahasiswa memiliki kebanggaan tersendiri karena kita sudah menyelesaikan satu babak dalam hidup kita. Tentunya dengan status ini kita memiliki tantangan dan amanah baru. Banyak orang yang ingin menjadi mahasiswa dan tidak sedikit juga orang yang tidak memiliki kesempatan untuk mencapai tahap ini. Beruntung sekali kita yang sudah diberikan kesempatan ini dan sangat disayangkan sekali jika kita menyia-nyiakannya. Status mahasiswa tentu sangat berbeda sekali dari status siswa, pola pikir dan sikap kita juga harus berubah. Pada tahap ini kita harus mengeksplorasi diri kita dengan mencari pengalaman dan mempelajari skillskill baru baik dalam bidang akademik maupun non akademik. Jangan takut mencoba memulai hal-hal baru, dan keluarlah dari zona nyaman kita. Jangan menjadi mahasiswa yang hanya kuliah terus pulang atau biasa lebih dikenal dengan “mahasiswa kupu-kupu”. Mahasiswa seperti ini adalah mahasiswa yang tidak bisa move on dari status siswanya. Ikutilah juga organisasi yang ada di kampus untuk menggali potensi-potensi yang ada pada diri kita baik itu di bidang publik speaking, networking maupun problem solving. Kemampuan-kemampuan ini sangat bermanfaat di kehidupan nyata maupun di dunia kerja kita nantinya.
Mahasiswa yang berhasil adalah mahasiswa yang lulus bukan hanya lulus dengan mendapatkan ijazah saja, tetapi mahasiswa yang berhasil menjadi mahasiswa yang memiliki potensi dan juga berprestasi sehingga ketika lulus dia bisa bermanfaat untuk orang sekitar bahkan dia juga bisa menjadi incaran perusahaan-perusaahan besar di dunia kerja karena potensi dan prestasi yang sudah dicapainya selama masa perkuliahan. Mahasiswa seperti ini adalah mahasiswa impian yang pasti diinginkan setiap orang, tetapi untuk mencapai tingkatan ini tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada pengorbanan yang kita berikan baik itu waktu dan juga tenaga. Kita harus berpikiran terbuka, untuk menjadi mahasiswa yang berpotensi dan berprestasi. Tidak hanya aktif hadir di kelas saja karena hal ini sama saja saat kita menjadi siswa disekolah. Langkah awal yang bisa kita lakukan untuk bisa menjadi mahasiswa yang berpotensi adalah memulai dengan mengikuti organsisasi karena melalui organisasi banyak hal yang bisa kita dapatkan. Menjadi mahasiswa yang aktif berorganisasi tentunya sangat berguna di kehidupan kita sehari-hari maupun di dunia pekerjaan nantinya. Sehingga penting sekali untuk kita aktif berorganisasi, tetapi jangan terlalu berlebihan dalam berorganisasi. Kita harus dapat mengatur waktu dengan sebaik-baiknya dan juga menyeimbangkan antara kehidupan perkuliahan dan berorganisasi. Percuma aktif berorganisasi tetapi kuliahnya tidak memuaskan. Seperti tubuh kita, akademik bagaikan dalam tubuh dan organisasi bagaikan luar tubuh, keduanya merupakan satu kesatuan. Kemampuan-kemampuan yang bisa kita dapatkan ketika mengikuti organisasi salah satunya adalah public speaking. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam dunia pekerjaan, dan tidak bisa kita dapatkan dengan mudah. Kita perlu untuk mengasahnya. Kemampuan ini bisa kita dapatkan melalui banyaknya interaksi yang kita lakukan pada kegiatan berorganisasi. Selanjutnya potensi yang bisa kita gali dengan berorganisasi adalah memperluas jaringan atau networking. Dengan berorganisasi maka akan semakin memperluas jaringan pertemanan kita. Baik itu dengan sesama mahasiswa dikampus maupun diluar kampus. Tidak hanya antar mahasiswa saja, melainkan juga dengan dosen, pejabat dan orang-orang penting lainnya. Hal ini tentunya sangat berguna untuk mempermudah mencari pekerjaan di masa mendatang. Dengan berorganisasi kita juga bisa menyalurkan minat dan bakat yang kita miliki. Pada masa perkuliahan banyak sekali lomba-lomba yang bisa kita ikuti untuk meningkatkan kemampuan kita. Tidak hanya itu kita juga bisa meningkatkan kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah / problem solving. Kemampuan ini hanya bisa kita dapatkan dan kita tingkatkan melalui pengalaman. Dengan kemampuan ini kita dapat mengidentifikasi masalah dan mencari tahu kenapa sesuatu yang sudah matang kita rencanakan tidak berjalan sesuai dengan harapan sehingga kita juga bisa mencari solusi penyelesainnya. Kemampuan ini sangat diperlukan dalam dunia kerja kita nantinya. Untuk menjadi mahasiswa yang berpotensi dan berpretasi didunia perkuliahan banyak sekali lomba-lomba yang ditujukan untuk mahasiswa. Cobalah untuk mengikutinya, dan jangan takut untuk kalah karena kekalahan adalah awal dari kemenangan. Ingatlah tidak ada orang yang lansung menang dalam sekali coba, bisa saja ada dan mungkin dewi fortuna sedang berpihak kepadanya.
Mahasiswa yang aktif berorganisasi tentu sangat berbeda dengan mahasiswa yang tidak mengikuti organisasi. Kebanyakan mahasiswa yang aktif berorganisasi adalah mahasiswa yang berprestasi karena mereka berani keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru. Mereka juga sudah terlatih untuk menjadi mahasiswa yang berpotensi dan mereka juga pandai membagi waktu dan juga tau membagi prioritas mereka.
Menjadi mahasiswa yang berpotensi dan berprestasi bisa saja mudah dan bisa juga sulit. Hal ini bergantung pada diri kita masing-masing. Ketika kita menjadi mahasiswa, sangat banyak kesempatan untuk kita mengembangkan potensi diri kita, dan juga banyak sekali peluang untuk kita bisa mewujudkan impian kita. Mahasiswa yang sukses nantinya adalah mahasiswa yang rela berkorban. Baik itu waktu dan tenaga nya untuk mempelajari dan mencoba hal-hal baru dalam kehidupannya.
Published by: Bidang Media dan Informasi
Written by: Febi Paramudia